Header

SBY – Hidayat Pasangan Populer Capres 2009





Popularitas Presiden Susilo Bambang Yudhoyono rupanya masih tinggi dimata responden. Bahkan pasangan Capres dan Cawapres, SBY dan Hidayat Nur Wahid berada paling atas dibandingkan Capres Megawati Sukarnoputri dan Sri Sultan. Suhu politik menjelang Pemilihan Capres dan cawapres 2009 mulai memanas.
Sejumlah kandidat sudah mulai bermunculan. Siapa saj mereka? Pada pertengahn Mei 2008 lalu Lembaga Riset Informasi (LRI), melakukan riset. Survai dilakukan dengan menggunakan metode Multi Stage Random Sampling atau pengambilan sample melalui beberapa tahap, dengan 1.537 responden untuk 33 provinsi di Indonesia dengan margin error sekitar 3% pada tingkat kepercayaan 95%. Sample ditarik dari seluruh WNI yang memiliki hak pilih dalam Pemilu. Responden yang ditemui adalah mereka yang berusia 17 tahun keatas atau sudah menikah. Mereka didekati melalui wawancara tatap muka dan menggunakan kuesioner. Menurut Presiden LRI Johan O. Silalahi, latar belakang penyelenggaraan polling ini untukmencermati situasi politik menjelang Pemilu 2009, terutama fenomena atas munculnya nama-nama Capres dan Cawapres yang akan bertarung dalam Pemilihan Presiden 2009. Hasilnya ternyata posisi teratas untuk popularitas calon presiden (Capres) Pemilu 2009 dipegang SBY dengan presentase 35,6 %. Disusul Megawati 25,51%. Posisi ketiga diduduki oleh Sri Sultan Hamengkubuwono X yang meraup simpati responden sebesar 17,61%. Sisa suara lainnya dipegang oleh kandidat lain seperti Wiranto (8,76%), Jusuf Kalla (3,13%) dan Amin Rais (2.9%).Nama lain yang diinginkan responden sebagai Capres diantaranya, Muhaimin Iskandar (1.17%), mantan Gubenur DKI Sutiyoso (1.1%) dan mantan Pangkostrad Letjen Purn Prabowo Subianto (0.86%) Sedangkan nama calon wakil Presiden (Cawapres) 2009, yang populer dimata responden, posisi teratas di tempati Ketua MPR Hidayat Nur Wahid (29.87%). Diurutan kedua adalah Sri Sultan Hamengkubuwono X (27.71%). Nama Jusuf Kalla baru muncul dilevel berikutnya dengan perolehan suara responden sebesar 12.71 %. Ketua Umum Partai Golkar ini mengungguli Kapolri Jenderal Sutanto (7,09%) dan Din Syamsudin meraup suara 6,93%. Keberadaan Hidayat Nur Wahid dan Sri Sultan menggungguli Jusuf Kalla sebagai Cawapres menjadimenarik untuk dicermati. Hal ini karena JK mampu dikalahkan oleh kedua nama atas. Data yang diperoleh survai ini menjelaskan dari tingkat popularitas sebagai Ketua Umum partai Golkar JK cukup dikenal masyarakat luas sekitar 89 %. Sedangkan Hidayat Nur Wahid dan Sri Sultan tidak pada posisi pemimpin parpol saat ini. Munculnya nama Hidayat dan Sri Sultan justru memperketat dan semakin menambah ramainya persaingan pada level Cawapres. Seharusnya JK lebih berpeluang untuk kandidat tersebut bahkan sebagai Capres melihat posisinya sekarang dengan mesin politikyang dimilikinya. Ternyata responden memunculkan dan memilih nama baru, Hidayat dan Sri Sultans ebagai Cawapres. Sementara untuk pasangan Capres dan Cawapres 2009 yang paling banyak dipilih responden SBY bersanding dengan Hidayat Nur wahid. Pasangan SBY-Hidayat berada ditempat teratas dengan perolehan suara 15,12%. Angka SBY ini hanya berbeda tipis dengan Megawati yang dipasangkan dengan Sri Sultan pada level 14,79%. Ketatnya persaingan SBY dan Mega sebagai capres makin menguatkan asumsi banyak kalangan bahwa kedua nama itu yang akan kelak bertarung ketat memperebutkan kursi presiden 2009. Dari seluruh responden yang disurvai, sebagian responden (84%) menginginkan presiden 2009 itu harus memiliki kreteria kejujuran. Kreteria lainnya adalah ketegasan (71%), dapat dipercaya (62%) dan konsisten (44%) serta memiliki integritas (28%).

0 komentar: