Header

Pertarungan iklan SBY vs Mega




Setelah kemaren saling sindir bahkan berpantun antara SBY dan Mega,ternyata parodi politik ini masih berlanjut,keduanya seolah menjadi pemilik negeri ini,saling mengklaim kesuksesan masing-masing bahkan saling menerkam untuk menjatuhkan,kali ini pertarungan mereka di dikemas dan disajikan dalam bentuk iklan media masa dengan ukuran besar,harga iklannya saja mungkin bisa menghidupi 500 rakyat kecil selama satu bulan.

Entah apa yang dipikirkan oleh kedua tokoh ini namun Pertarungan Parodi Iklan Politik tersebut harusnya tak diumbar didepan bangsanya,didepan rakyat yang jelas telah menunjuk mereka untuk menjadi pemimpin negeri ,bukan karena suatu keberhasilan atau kegagalan lalu seolah apa yang telah dilakukannya adalah nilai yang ingin ditonjolkan.

Menebarkan pesona sah-sah saja namun jauh lebih bijak jika keberhasilan itu tidak untuk diekspos karena mereka dipilih untuk sebuah keberhasilan ,mau tahu isi pertarungan Parodi iklan SBY Vs Mega yang dikeluarkan pada hari dan media yang sama,inilah iklannya;

Iklan SBY dengan Partai Demokratnya
Isi Halaman : Satu Halaman Penuh
Isi Iklan : Bahwa Partai Demokrat Mengklaim pemerintahan SBY tidak JK telah berhasil membangun negeri ini dibanding oleh pemerintah sebelumnya,pada iklan ini dicantumkan daftar panjang klaim kesuksesan SBY ;
A.69% Rakyat puas atas kinerja SBY
1.Ekonomi,kepuasan rakyat naik 2x lipat dari 28% menjadi 60%
2.Polkam,kepuasan rakyat meningkat dari 43% menjadi 69%
3.Hukum,kepuasan rakyat meningkat 35% menjadi 65%
4.Pemberantasan Korupsi,Kepuasan rakyat meningkat dari 45% menjadi 77%
5.Pendidikan,kepuasan rakyat dari 67% meningkat menjadi 79%
6.Kesehatan,kepuasan rakyat dari 70% menjadi 80%

B.Apa yang Turun ?
1.BBM diturunkan hingga 3x,beban rakyat jadi lebih ringan (pertamakali sepanjang sejarah)
2.Angka Pengangguran terus berkurang 9.9% dari tahun 2004 menjadi 8.5% pada tahun 2009 (terendah setelah tahun 2000)
3.Angka kemiskinan semakin menurun 16.7% tahun 2004 menjadi 15.4% pada tahun 2008 (terendah sejak orde baru)
4.Rasio hutang Negara dengan PDB terus turun dari 56% pada tahun 2004 menjadi 34% pada tahun 2008,hutang IMF turun menjadi nol(lunas),CGI dibubarkan (terendah sejak order baru)
5.Tarif angkutan umum diturunkan 10%
6.Tarif listrik untuk industry diturunkan 8%
7.Harga sembako semakin terjangkau (minyak goring,daging ayam,tepung terigu,kedelai dan telur, diikuti dengan harga-harganya)

C.Apa yang Naik?
1.Perekonomian terus tumbuh diatas 6% pertahun (tertinggi setelah orde baru)
2.Cadangan devisa naik hingga US$ 51 miliar (tertinggi dalam sejarah)
3.Anggaran program pro rakyat naik 3x lipat seperti BLT,BOS,Beasiswa,Jamkesmas,PNPM mandiri dan KUR tanpa anggunan tambahan rp.19 triliun tahun 2004 menjadi rp.58 triliun tahun 2009 (pertamakali dalam sejarah)
4.Anggaran pendidikan naik menjadi 20% dari APBN,gaji minimum guru naik menjadi 2 juta (pertamakali dalam sejarah)
5.Anggaran kesehatan naik 3x lipat menjadi 16 triliun, pemerintah menyediakan pelayanan kesahatan gratis bagi rakyat miskin hingga rumah sakit kelas 3 (tertinggi sejak orde baru)
6.Produksi beras naik,Indonesia berswasembada beras (pertamakali setelah orde baru)
7.Pemberantasan korupsi terus ditingkatkan,lebih dari 500 pejabat public diproses secara hukum tanpa pandang bulu (tertinggi sejak merdeka)
8.Penghasilan rakyat meningkat 18% pada tahun 2008 dibandingkan tahun 2004
Dalam iklan ini dicantumkan pula no.rekening partai Demokrat jika ada yang ingin menyumbang


Iklan Megawati Soekarnoputri dengan PDIPnya
Isi Halaman : Setengah halaman Halaman Penuh
Isi Iklan : Rakyat Berhak Harga BBM lebih murah lagi
Turunya BBM 3x bukan prestasi pemerintah,tapi hasil otomatis turunnya minyak dunia.Dari pada mengklaim yang bukan prestasinya,jauh lebih sehat pemerintah mengakui kegagalanya untuk empat hal yang sangat mendasar dibidang ekonomi:

1.BBM masih mahal,padahal minyak dunia sudah turun 70%*
2.Sembako semakin tak terjangkau
3.Kesenjangan ekonomi semakin lebar**
4.Pemerintah gagal penuhi target menurunkan kemiskinan dan pengangguran***

•Minyak dunia turun dari US$ 147 (juli 2008) ke US$ 40% (Jan 2009),Indonesia hanya turun 25% dari Rp.6000,- (juli 2008) ke Rp.4500 (Jan 2009)
**Kesenjangan kaya dan miskin bertambah lebar diukur dari Gini Ratio dari 0,32(2004) menjadi 0,36 (2007) dan diprediksi bertambah buruk lagi ditahun 2008
***Janji pemerintah di peraturan Presiden RI No.07/2005 tak tercapai,diuji dengan data BPS 2004-2008
-Jumlah kemiskinan saat ini 15,4% (34.96 juta jiwa) padahal pemerintah berjanji menurunkan hingga 8.2% (18.19juta jiwa)ditahun 2009
-Jumlah Pengangguran saat ini 8.5% (9.43 juta jiwa) meleset jauh dari janji pemerintah untuk menurunkan hingga 5.1% (5.65juta jiwa) ditahun 2009



Kemana perginya hati nurani kebangsaanmu ketika rakyat berharap datangnya seorang pemimpin arif,bijak,rendah hati serta tulus berkarya untuk negeri ini,ingatlah hanya rakyatlah yang dapat menilai kinerjamu,hanya rakyatlah yang memutuskan keberadaanmu diatas tahtamu.

0 komentar: